Akses lalu-lalang Umat ibadah terhambat Ciuman bau menyengat Protes, Sampah Menggunung Hingga kelaut Kateman.
KATEMAN, ZONAMERAH86.COM – Pantauan akses lalu-lalang Umat ibadah terhambat dengan sampah Menggunung Hingga kelaut Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Sembarang pembuangan sampah limbah perusahaan air kelaut jelas tercemar dan merusak Eko sistem laut limbah kimia cairan menyengat hidung, dan merusak padangan dan kesehatan pada dasarnya, pasalnya tumpukan sampah bukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Tumpukan sampah tersebut bahkan meluber hingga menutupi badan laut yang mengakibatkan terganggunya aktivitas umat beribadah Masjid Al Falahbdi Sungai Guntung (Kateman)
“Sebenarnya ada inisiatif warga untuk membakar tumpukan sampah yang sudah menggunung tersebut, namun saya larang bukan lokasi TPA berdekatan dengan Masjid Al Falahbdi Sungai Guntung (Kateman).
Karena itu Udin sudah minta agar dinas terkait yang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kecamatan Kateman turun ke lokasi dan membenahi lokasi tersebut,” harus instansi terkait wilayahan Kelurahan dan Kecamatan Kateman dan segera bergerak kata Udin, Minggu (05/2/2023).
Ia mengaku prihatin dengan kondisi TPA Kateman yang sudah over kapasitas karena selama beberapa tahun ini DLH hanya melakukan penumpukan sampah bukan dilokasi TPA.
Sementara setiap harinya sampah dari berbagai oknum masyarakat sendiri tidak sadar limbah air sampah menjadi ancaman kesehatan pernapasan ber-bagai semua sampahnya dibuang bukan tempat pembuangan Akhir ke TPA.
“Pihak berwenang terkesan tidak peduli dan hanya sekedar lepas tanggung jawab tampa memikirkan dampak dari tumpukan sampah tersebut.
Sekali lagi saya minta agar permasalahan ini menjadi atensi pihak berwenang, jangan sampai masyarakat melakukan unjuk rasa dulu baru ditanggapi,” ujarnya.
Kondisi laut Kateman yang tertutup tumpukan sampah telah mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Apalagi jalan tersebut merupakan akses lalu-lalang petani menuju kebun yang terletak disekitar daerah tersebut yang sudah tertutup oleh sampah.
“Saya malah kawatir tumpukan sampah bakal memicu kebakaran besar di wilayah Kateman.
Bahkan petugas kebersihan di Kecamatan Kateman terkesan tidak sanggup lagi untuk mengantar sampah pakai transportasi Bentor yang tentunya harus DPRD dan Bupati harus mencari solusinya,” tambah Udin
Dikatakannya, jika memang mau membenahi sampah TPA Kecamatan Kateman sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.
Apalagi Kateman punya banyak alat berat seperti exavator, buldozer, termasuk alat berat lainnya yang bisa bergerak dipastikan tidak butuh waktu lama untuk membenahinya.
“Kalau tak salah pembiaran ini sudah terjadi sekitar bertahun tahun.
Dan tidak ada reaksi dari DLH atau pemerintahan Kecamatan Kateman, Warga melakukan demonstrasi meminta tanggung jawab Pemkab Kateman dalam hal ini DLH Kateman,” tandasnya.
Sehingga berita ini diturunkan berdasarkan Pantauan Reporter Ramadan S. Domo zonamerah86.com melaporkan..(Tiem Redaksi)